HDD atau Hard Disk Drive adalah media penyimpanan yang ada pada komputer atau laptop. Komponen ini adalah komponen yang sangat penting karena dapat menympan banyak data-data penting pengguna. Namun, Hard Disk adalah media yang cukup rapuh sehingga rentan untuk mengalami kerusakan apabila perangkat tersebut terguncang ataupun pemakaian yang tidak benar.
Umumnya Hard Disk rusak dikarenakan sudah berumur atau kesalahan pengguna yang dapat berdampak serius seperti hilang data dan tidak dapat digunakan lagi.Penyebab Hard Disk rusak pada umumnya seperti pemakaian yang berlebihan, overheat karena Hard Disk Drive mudah panas, terjatuh atau terbentur karena Hard Disk adalah komponen yang berisi disc/cakram, listrik tidak stabil, laptop atau komputer mati seketika, dan umur pemakaian.
Untuk mencegah hal-hal semacam itu, kenali gejala-gejala potensial yang dapat mengetahui bahwa Hard Disk Drive yang dimiliki rusak. Berikut ciri-ciri kerusakan pada Hard Disk yang dapat pengguna antisipasi sebelum menjadi hal yang berdampak serius terhadap data-data penting didalamnya.
1. Timbul suara berisik pada Hard Disk Drive
Hard Diskberisik dan ada bunyi aneh, wajib diwaspadai karena ini adalah salah satu ciri kerusakan pada Hard Disk. Bunyi tersebut muncul karena adanya beban kerja yang berat pada Hard Disk, namun proses transfer file tidak diterima karena error.
2. Proses loading yang lama
Jika mengalami proses loading yang lama dan lampu LED Hard Disk Drive tetap menyala kemungkinan merupakan salah satu ciri kerusakan. Biasanya ada komponen Hard Disk Drive yang mengalami error hingga tidak bisa membaca data.
Baca Juga : Cara Memperbaiki Windows 10 Dengan Mudah Tanpa Install Ulang
3. Hard Disk Drive sulit untuk di format ulang
Gejala lai yaitu Hard Disk tidak bisa melakukan format data. Biasanya akan mendapatkan pesan error karena Hard Disk gagal melakukan scanningfile.
4. Muncul notifikasi kode aneh pada Hard Disk Drive
Pada saat startup windows, muncul notifikasi yang berisi kode-kode berikut hieroglyph, ares, ceres, hertus, atau ASCII, itu menunjukkan bahwa Hard Disk mengalami kerusakan. Sehingga tidak dapat melakukan booting.
5. Komputer atau laptop mengalami restart sendiri
Jika pada saat digunakan, komputer atau laptop penguna mengalami restart sendiri. Itu menunjukkan Hard Disk mengalami kerusakan yang terjadi karena panas berlebih sehingga mengeluarkan peringatan error untuk restart perangkat.
6. Tidak bisa read and write file
Hard Disk tidak bisa membaca file seperti copy dan paste, pengguna perlu mewaspadai karena itu adalah ciri kerusakan pada Hard Disk.
7. Hard Disk Drive hilang di sistem
Ciri lainnya yaitu ketika sistem mengalami gagal booting dikarenakan Hard Disk tidak terdeteksi oleh BIOS dan akan muncul dalam keadaan tertentu setelah restart.
8. Blue screen
BSOD atau Blue Screen of Death adalah istilah yang digunakan ketika komputer mengalami error dimana layar pada komputer hanya berwarna biru dan tulisan error. Hal tersebut menandakan adanya kerusakan pada Hard Disk.
9. File hilang
Selain itu, kerusakan Hard Disk dapat ditemui ketika file milik pengguna yang tiba-tiba hilang. Itu mengindikasikan bahwa Hard Disk Drive pengguna mengalami kerusakan.
10. Hard Disk Drive overheat walaupun pemakaian normal
Overheat menjadi permasalahn utama semua perangkat komputer. Namun jika pengguna menemukan Hard Disk yang memiliki panas tak wajar dalam batas pemakaian normal. Maka wajib waspada karena itu termasuk kerusakan pada Hard Disk.
Kesimpulan
Demikian ciri-ciri kerusakan pada Hard Disk . Pengguna dapat mengantisipasi kerusakan Hard Disk yang lebih fatal sehingga data-data dapat diamankan menggunakan penyimpanan cadangan. Jangan lupa untuk membackup terlebih dahulu jika ingin mengganti Hard Disk Drive. Segera ganti menjadi SSD agar tidak mudah rusak dan tentunya kecepatan baca dan tulis SSD lebih cepat daripada HDD. Usahakan untuk selalu menjaga dan merawat perangkat komputer atau latpop agar tidak selalu mengalami kerusakan pada komponen tertentu.
